LUASNYA WAKTU IBADAH.
فَيَّدَالطّا عَاتِ بِأَعْيَانِ اْلأَوْقَاتِ كَىْ لَا يَمْنَعَكَ عَنْهَا وُجُوْدُ التَّسْوِيْفِ وَوَسَّعَ عَلَيْكَ اْلوَقْتَ كَىْ تَبْقِىَ لَكَ حِصَّةَ اْلإِخْتِيَـارِ .
”Allah telah mengikat saat-saat mengerjakan ketaatan dengan waktu yang telah ditetapkan, agar supaya kamu tidak tertinggal mengerjakan ibadah. Allah Ta'ala telah memperluas waktu ibadahmu agar engkau tetap memiliki kesempatan memilih waktu yang tepat untukmu.”
Allah Ta'ala telah menetapkan dan mengatur tertib waktu untuk menghadap_Nya, diwaktu melakukan ibadah. Adapun waktu-waktu untuk ibadah itu sudah ditentukan sesuai dengan syari'at dan tuntunan Nabi Muhammad Saw. Ibadah seperti sholat lima waktu mempunyai waktu tertentu. Apabila waktu yang telah ditetapkan itu tidak ditepati, atau sholat di luar waktu yang telah di tetapkan, maka ibadah sholat tersebut tidak diterima.
Waktu untuk ibadah itu memang luas, seperti salat jaraknya cukup untuk dikerjakan oleh orang yang sibuk. Allah Ta'ala melonggarkan waktu ibadah, agar hamba Allah tidak meninggalkan ibadahnya. Waktu yang luas itu akan memberi keleluasaan bagi hamba Allah sehingga dapat dikerjakan dengan hati khusyuk' dan tenang.
Ibadah adalah perbuatan taat yang dikerjakan secara rutin. Ibadah adalah kewajiban hidup manusia terhadap Al Khaliq yang telah mengatur yang telah mengatur dan memelihara alam semesta.
Waktu yang telah ditetapkan untuk ibadah, menunjukkan bahwa Allah sangat memperhatikan manusia. Dia mengatur waktu untuk manusia melaksanakan ibadahnya agar pekerjaan yang lain tidak terganggu. Ada waktu untuk ibadah dan ada waktu untuk bekerja. Memang ibadah terikat oleh waktu, dan waktu dipakai untuk ibadah. Allah SWT., mengatur ibadah manusia dalam perputaran waktu agar manusia terlatih dan disiplin mempergunakan waktu. Dalam sholat, puasa, dan ibadah lainnya mendisiplinkan para hamba Allah dengan waktu.
Allah SWT., Menjelaskan tentang waktu ini dalam Al Qur'an surat An-Nisa' ayat 103, ”Dirikanlah sholat, sesungguhnya salat bagi orang beriman telah ditetapkan waktu-waktunya.